~Suka Duka Penelitian TA~
Ceritaku berlanjut. Kali ini saya berhasil membujuk pembimbingku untuk menagambil
data di RS. Setelah membawa surat ke RS, disana saya disuruh untuk
mempresentasekan isi proposal saya. Wuihh… begitu rupanya. Di Sela-sela
presentase, saya di Tanya ke mana arah penelitian saya sebenarnya, dan apa
keuntungan yang bisa didapatkan RS. Pertanyaan pertama saya jawab dengan penuh
percaya diri –pemanfaatan teknologi nirkabel pada EKG--, pertanyaan kedua saya
pusing bukan kepalang. Ternyata untuk penelitian di RS.X ini, harus ada
keuntungan yang diperoleh RS. Setelah saya melakukan penelitian disini..
Ckckckck… Sesaat saya dapat pencerahan—namun masalah baru muncul. Untuk
penelitian disini saya tidak bisa dengan mudahnya memakai alat RS., saya juga
harus membuat salah satu alat yang menjadi bahan perbandingan penelitianku.
Menerut pembimbingku saya tidak perlu membuat alat yang saya teliti ini, karena
telah dibuat orang. Dan saya hanya perlu me-review-nya
kembali, membandingkan mana yang paling unggul dan kemudian dibandingkan lagi
dengan alat standar yang ada di RS. Sepulang dari RS. Saya bingung langkah apa
yang harus saya ambil selanjutnya. Hanya satu langkah yang terlintas
dipikaranku saat itu, --konsul ke pembimbing—, beberapa saat menunggu prof. di
kampus akhirnya saya bertemu juga dengan beliau. Stelah memberitahu masalah
yang tengah saya hadapi, beliau menyarankan untuk tidak mengambil data di RS.X
tersebut, karena beliau sedari awal tahu bahwa ujung2nya akan demikian (pihak
RS.X akan meminta keuntungan dari penelitian ini). Beliau tetap kekeh dengan
alat yang sudah rusak itu harus di perbaiki.. Saya meng-iyakan.. Bagaimana
selanjutnya… Semoga dimudahkan –hopeful--
Makassar, 29 Januari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar