Senin, 18 November 2013

Rembulan Bundar

Kepada siapakah kan kubawa
Risalah hati yang kian membuncah
Kepada siapakah ku kan bertanya
Tentang indahnya syurga
Kepada siapakah ku kan mengeluh
Tentang pedihnya luka sembilu
Kepada siapakah ku kan menagih
Utang janji yang tak kunjung me-nyata

Semoga kau adalah orang yang tepat
Untuk segala tanya hati
Terima kasih duhai... Rembulan bundar
Kau ranum, ditengah gersangnya padang kehidupan
Kau berpendar terang, tatkala hatiku gulita
Kau mengangkasa, ketika duniaku menghujam dalam kubangan bumi
Kau menggenapkan hatiku, yang tak kunjung utuh
Kau,
Juwita ditengah padang sabana.

Oleh Syahrir al-Ghifary

Tidak ada komentar: