''Pergi.q pale ngajar" bunyi pesan di HPnya.
"Iya... tapi nda jadi'ja pergi ngajar, di jalan pulang'ma ini, tunggu 'mi" balasnya.
Keramaian jalan poros Tamalanrea - Perintis Kemerdekaan menghibur perjalanan Dee menuju pondokannya tercinta 'Pondok Arfah'. Dee tidak sabar melihat candaan sahabat-sahabatnya yang akan nginap bareng di kamarnya. Sampai-sampai dia sempatkan memasak sayur porsi Terong porsi jumbo untuk hidangan makan malam dengan sahabat-sahabat tercintanya nanti.
Tiba di Pondokan, Dee menghela napas sesaat setelah menaiki tangga. Kamar Dee berada di Lantai dua kamar ke dua pula. Sejam setelah tiba di kamar, datanglah orang yang ditunggu-tunggunya sejak tadi. Mereka ..Ai dan Mo.
"Assalamu'alaikum" sahut Ai dan Mo bersamaan.
"Wa'alaikumsalam, Ihh, manami yang lain?" jawab Dee, dan menanyakan keberadaan dua orang lagi yang belum datang.
"Oh... ada dulu na singgahi," kata Mo menjawab pertanyaan Dee.
" Oh,, yayay... masukmi pale," kata Dee lagi.
Beberapa menit berlalu, datanglah Q dan Nee, dua orang yang juga telah di tunggu Dee sejak tadi. Mereka masuk ke kamar setelah terlebih dulu memberikan salam pada orang yang nongkrong di dalam kamar DUA itu.
"Ayo'mi makan ehhh, ada sayur kubuat, tapi aneh-aneh'ki rasanya," kata Dee,
"Waahhh, nda papa 'ji, 'na makan semua 'ji itu anak-anak," jawab Nee,
"Iyo, habis ji itu nanti," susul Mo.
Mereka berlima kemudian menyiapkan makanan di lantai #ala-ala anak kost. Makanan telah tersaji. Nasi putih sudah pasti, tumis ikan puri, sayur terong dengan campuran kelapa goreng, dan tentunya gorengan yang di bawa Q dan Nee tadi. Mereka makan dengan lahapnya, sambil ketawa-ketiwi dengan candaan satu sama lain.
Setelah makan mereka berlima langsung membereskan piring-piring kotor, Ai dengan sigap menyulap piring-piring kotor itu jadi bersih, tapi dengan bantuan Sunlight (hahahhaha). Piring telah bersih waktunya melaksanakan kewajiban sebagai hamba Allah, Shalat. Ai' tidak shalat berhubung ada tamu mendatanginya (biasa siklus bulanan wanita). Q dan Nee shalat Jamaah lebih dulu, karena mukena hanya ada dua, lalu disusul dengan Dee dan Mo.
CCS-cerita2 salah, ini kegiatan yang paling ditunggu-tunggu mereka, nginap malam ini memang direncanakan untuk hal ini meskipun alasan silaturahim dan sekedar kumpul-kumpul lebih tepat untuk dijadikan alasan.
CCS - dimulai... yah.. sepertinya tak cukup untuk di ceritakan,, yang pasti, dan yang penting untuk di ingat, semua orang itu pintar, baik, cantik dan apapun subjeknya, kata-kata yang pas jadi lanjutannya adalah SEMUA ADA KADARNYA.
dikenang kembali, momen bersama kalian Sahabat-sahabatku yang baik, pintar dan cantik sesuai KADARNYA
#peace
(14 September 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar