Pendidikan dasar KSR PMI UNHAS (DIKSAR) merupakan suatu syarat yang harus dilewati seorang calon anggota yang ingin menjadi anggota di KSR PMI UNHAS. Tahapan dari DIKSAR ini meliputi tiga kegiatan yaitu PRA DIKSAR, INDOOR dan OUTDOOR.
PRADIKSAR XVII KSR PMI UNHAS yang dilaksanakan pada tanggal
11-13 November 2011 di Parang Loe, Kab. Gowa yang diikuti oleh 26 orang calon
anggota (Cata). PRADIKSAR itu sendiri adalah orientasi medan lapangan bagi cata,
agar tidak kaget dengan situasi OUTDOOR nantinya.
Saat PRADIKSAR, kegiatannya dibuka
dan ditutup oleh ketua KSR PMI UNHAS. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan
saat PRADIKSAR adalah pemberian
materi-materi dasar mengenai kepalangmerahan, sejarah singkatnya, pertolongan
pertama, mahasiswa sebagai relawan serta tak lupa pengenalan pada tiga badan
yang ada di dalam KSR PMI UNHAS, PDDK (Perhimpunan Donor Darah Kampus), P3RS (Pusat
Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya ) dan DRT (Disaster Rescue Team).
INDOOR diadakan rutin selama dua pekan berturut-turut namun
hanya pada hari Jum’at sampai Ahad (18-20, 25-27 November 2011). INDOOR adalah kegiatan dimana didalamnya
banyak materi-materi yang diberikan pada cata, yang diharapkan nantinya menjadi
basic skill bagi anggota baru KSR PMI
UNHAS. Hal yang paling berkesan menurut penulis adalah ketika melihat nama-nama
para cata yang menempel di gambar pohon yang ditempel oleh panitia, seiring
pelaksanaan INDOOR selesai, nama-nama itu (dalam label) perlahan
namun pasti beranjak dari akar menuju ranting-ranting pohon dalam gambar
tersebut. Hal ini menandakan seberapa pahamnya cata dengan materi INDOOR yang diberikan.
OUTDOOR
DIKSAR XVII KSR PMI UNHAS
dilaksanakan di Lembah Ramma’, Kab. Gowa
pada tanggal 22-25 Desember 2011 diikuti oleh 24 orang cata. OUTDOOR adalah tahapan terakhir untuk menjadi anggota di KSR PMI UNHAS,KSR PMI UNHAKSR PMI UNHAS kegiatan
yang dilakukan didalamnya adalah aplikasi dari materi yang diberikan saat INDOOR. Aplikasi materi yang dilakukan
adalah dalam bentuk simulasi di antaranya assessment,
watsan (water and sanitation),
pertolongan pertama, triage, dapur
umum dan penampungan sementara.
Hal yang paling ditunggu-tunggu saat OUTDOOR tentunya adalah pengukuhan para
cata sebagai anggota baru KSR PMI UNHAS. Terlepas dari semua itu cata harus
melewati empat pos (Kepemimpinan, Kekeluargaan, Kesukarelaan dan Loyalitas)
yang didalamnya berisi tentang nilai-nilai yang ingin disematkan pada para cata
agar nantinya tidak menjadi volunteer yang hanya sekedar nama, namun
mengabdikan diri sepenuh hati dengan jiwa dan raga demi terwujudnya tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional. Setelah resmi menjadi anggota baru yang
dikukuhkan langsung oleh ketua KSR PMI UNHAS, ke dua puluh empat anggota baru
bersalaman dengan semua keluarga KSR PMI UNHAS yang ada pada saat pengukuhan.
Bangga dan terharu, akhirnya setelah sekitar sebulanan
digembleng oleh panitia, sekarang cata menjadi anggota baru KSR PMI UNHAS.
Namun perjuangan belum berhenti sampai disini, ini masih permulaan, titik nol
yang menantikan angka 1, 2 dan seterusnya mengisi perjalanan para anggota baru
sebagai volunteer. Sumpah para anggota baru saat di pos loyalitas “Kami
bersumpah akan aktif dan loyal pada KSR PMI UNHAS” (Uci, Rudi, Eka, Eki, Fitri, Ammar, Intan,
Ija, Umrah, Anto, Lisda, Sari, Bedil, Sya, Darti, Nita, Rahmat, Nur, Mia,
Titin, Sule, Jannah, Iyon, Ahmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar