Kamis, 07 Maret 2013

Pendidikan Dasar (DIKSAR) XVII KSR PMI Unhas


Pendidikan dasar KSR PMI UNHAS (DIKSAR) merupakan suatu syarat yang harus dilewati seorang calon anggota yang ingin menjadi anggota di KSR PMI UNHAS. Tahapan dari DIKSAR ini meliputi tiga kegiatan yaitu PRA DIKSAR, INDOOR dan OUTDOOR.
PRADIKSAR XVII KSR PMI UNHAS yang dilaksanakan pada tanggal 11-13 November 2011 di Parang Loe, Kab. Gowa yang diikuti oleh 26 orang calon anggota (Cata).  PRADIKSAR itu sendiri adalah orientasi medan lapangan bagi cata, agar tidak kaget dengan situasi OUTDOOR nantinya. Saat PRADIKSAR, kegiatannya dibuka dan ditutup oleh ketua KSR PMI UNHAS. Adapun kegiatan-kegiatan yang dilakukan saat PRADIKSAR adalah pemberian materi-materi dasar mengenai kepalangmerahan, sejarah singkatnya, pertolongan pertama, mahasiswa sebagai relawan serta tak lupa pengenalan pada tiga badan yang ada di dalam KSR PMI UNHAS, PDDK (Perhimpunan Donor Darah Kampus), P3RS (Pusat Pengembangan dan Pendidikan Remaja Sebaya ) dan DRT (Disaster Rescue Team).




INDOOR diadakan rutin selama dua pekan berturut-turut namun hanya pada hari Jum’at sampai Ahad (18-20, 25-27 November 2011). INDOOR adalah kegiatan dimana didalamnya banyak materi-materi yang diberikan pada cata, yang diharapkan nantinya menjadi basic skill bagi anggota baru KSR PMI UNHAS. Hal yang paling berkesan menurut penulis adalah ketika melihat nama-nama para cata yang menempel di gambar pohon yang ditempel oleh panitia, seiring pelaksanaan INDOOR  selesai, nama-nama itu (dalam label) perlahan namun pasti beranjak dari akar menuju ranting-ranting pohon dalam gambar tersebut. Hal ini menandakan seberapa pahamnya cata dengan materi INDOOR yang diberikan.   
OUTDOOR DIKSAR XVII KSR PMI UNHAS dilaksanakan di Lembah Ramma’, Kab. Gowa  pada tanggal 22-25 Desember 2011 diikuti oleh 24 orang cata. OUTDOOR adalah tahapan terakhir untuk menjadi anggota di KSR PMI UNHAS,KSR PMI UNHAKSR PMI UNHAS kegiatan yang dilakukan didalamnya adalah aplikasi dari materi yang diberikan saat INDOOR. Aplikasi materi yang dilakukan adalah dalam bentuk simulasi di antaranya assessment, watsan (water and sanitation), pertolongan pertama, triage, dapur umum dan penampungan sementara.
Hal yang paling ditunggu-tunggu saat OUTDOOR tentunya adalah pengukuhan para cata sebagai anggota baru KSR PMI UNHAS. Terlepas dari semua itu cata harus melewati empat pos (Kepemimpinan, Kekeluargaan, Kesukarelaan dan Loyalitas) yang didalamnya berisi tentang nilai-nilai yang ingin disematkan pada para cata agar nantinya tidak menjadi volunteer yang hanya sekedar nama, namun mengabdikan diri sepenuh hati dengan jiwa dan raga demi terwujudnya tujuh prinsip Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Setelah resmi menjadi anggota baru yang dikukuhkan langsung oleh ketua KSR PMI UNHAS, ke dua puluh empat anggota baru bersalaman dengan semua keluarga KSR PMI UNHAS yang ada pada saat pengukuhan.



Bangga dan terharu, akhirnya setelah sekitar sebulanan digembleng oleh panitia, sekarang cata menjadi anggota baru KSR PMI UNHAS. Namun perjuangan belum berhenti sampai disini, ini masih permulaan, titik nol yang menantikan angka 1, 2 dan seterusnya mengisi perjalanan para anggota baru sebagai volunteer. Sumpah para anggota baru saat di pos loyalitas “Kami bersumpah akan aktif dan loyal pada KSR PMI UNHAS (Uci, Rudi, Eka, Eki, Fitri, Ammar, Intan, Ija, Umrah, Anto, Lisda, Sari, Bedil, Sya, Darti, Nita, Rahmat, Nur, Mia, Titin, Sule, Jannah, Iyon, Ahmad)


Tidak ada komentar: