Rabu, 03 Desember 2014

Agar Aku Tak Mudah Lupa

Sekedar share dari sebuah situs yang sering kita kunjungi Yahoo..
 
"Dimana tadi bukuku?" (aksen makassar)--sambil kelimpungan muter2 kepala nyari buku di tumpukan lembaran-lembaran laporan praktikumnya.
"Deh.. lupaka' laporanku di pondokan, padahal mauka' asistensi, ckckck" --tepok jidat, terpaksa harus balik ke kost padahal baru saja tiba di kampus.

Pada sering ngalamin gak?,, wah saya sering... (kasihannya diriku). Sebenernya artikel ini saya gunakan untuk diri sendiri, tapi lebih baik kalau dibagi ke teman-teman deh.. Yuk kita baca, giman sih caranya supaya kita gak gampang "lupa"?

Sepuluh Langkah Menjadi Lancar Berbahasa Asing


Kelamaan vakum nge-blog, kali ini saya ingin kembali berbagi pada pembaca blogku tersayang ini. Pada postingan ini ingin saya “share” mengenai langkah-langkah agar lancar menggunakan bahasa asing.

Setelah saya menyelesaikan studi S1 saya bulan juni lalu, saya baru sadar pentingnya bahasa asing untuk dipelajari. Sebelumnya saya memang mengikuti kelas bahasa Jepang, karena saya memang interest dengan Negara yang animenya sangat saya sukai, hehe. Selain bahasa Jepang, saya juga sudah cukup paham dengan bahasa Inggris (memang sudah kita pelajari sejak SD kan yak..), hanya saja sampai lulus kuliah pemakaian grammar-ku masih saja “semau gue”. Lah.. wong ada yang bilang bahasa inggris itu kalau di percakapan ‘gak mesti ‘ngikutin “tenses”. Nah.. Kata-kata itu yang saya jadikan pedoman selama ini, tapi ternyata saya salah kaprah, atau mungkin saya yang salah pengertian.

Ketika mengikuti tes pencari kerja beberapa bulan setelah lulus kuliah (penyaringan MT-Sales Frisian Flag), tes tahap 3-nya yang merupakan sesi wawancara bener-bener waaaw… dalam bahasa Inggris bro,, dan kalian tahu kemampuan English-ku itu pas-pasan. Ya mau gimana lagi, saya udah ada di medan perang—jadi musti lanjut bertarung (masa saya harus lari gitu terus sembunyi dibalik pohon). Nah loh.. kok hadi curhat gini.


Intinya yang mau saya bilang itu, sebaiknya kita menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan grammar-nya (sekali lagi—SEBAIKNYA). Gunakan kalimat lampau jika memang kita menceritakan pengalaman kita dulu, gunakan present untuk kalimat aktivitas sehari-hari, dan kalimat untuk waktu yang akan datang. Saya yakin semuanya pasti sudah tahu.. Sepuluh langkah agar kita bisa lancar dalam berbahasa asing yang saya kutip dari pengalaman Felicia Wong (10 steps to becoming fluent in a language in 6months or less) akan saya bahas satu persatu.. Let’s check it out..

Sabtu, 08 Februari 2014

Tugas Anatomi Radiologi

Hai.. teman2 setia pembaca blog-ku.. heheh
inget dengan postinganQ dulu tentang tugas anatomi radiologi.. <http://rd-hiiro.blogspot.com/2013/01/gambar-thorax-x-ray-konvensional.html>,, nah kali ini saya mau berikan semua tugas2 yang dulu sempat saya kerjakan waktu mengikuti kuliah ini...
nih linknya... semoga bermanfaat yah....







KERMA - Kinetic Energy Release in Material



Kerma adalah jumlah dari energi kinetik awal dari semua partikel bermuatan dibebaskan oleh radiasi pengion bermuatan (yakni, radiasi pengion secara tidak langsung seperti foton dan neutron) dalam sampel materi, dibagi dengan massa sampel. Kerma berbeda dari dosis yang diserap, sesuai dengan energi yang terlibat. Sementara, kira-kira sama pada energi rendah, Kerma jauh lebih tinggi dibandingkan dosis yang diserap pada energi yang lebih tinggi, karena beberapa energi lolos saat menyerap volume dalam bentuk sinar-X bremsstrahlung atau elektron bergerak cepat. Satuan untuk Kerma adalah joule per kilogram (gray (Gy)), yang sama seperti untuk dosis terserap.

Kata "Kerma" adalah singkatan untuk "energi kinetik dirilis pada materi ("kinetic energy released in material") atau kadang-kadang "energi kinetik per satuan massa dirilis".
Energi foton ditransfer ke masalah dalam proses dua langkah. Pertama, energi dipindahkan ke partikel bermuatan sekunder melalui berbagai interaksi foton (efek fotolistrik misalnya, hamburan Compton, produksi pasangan dan eksitasi photonuclear). Selanjutnya, partikel-partikel bermuatan sekunder transfer energi ke media melalui eksitasi atom dan ionizations.
Untuk foton energi rendah, Kerma secara numerik kurang lebih sama seperti dosis yang diserap, namun, untuk foton energi yang lebih tinggi itu mulai berbeda. Hal ini karena elektron yang sangat energik diproduksi dapat menyimpan sebagian energi mereka di luar daerah kepentingan, atau mungkin kehilangan energi mereka melaluinya (bremsstrahlung)

 Untuk lebih lengkapanya silakan teman2 unduh di link berikut: http://www.slideshare.net/dharty_su/kerma-kinete

Interaksi Foton



      Definisi


Interaksi adalah suatu jenis tindakan atau aksi yang terjadi sewaktu dua atau lebih objek memengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Foton adalah partikel elementer dalam fenomena elektromagnetik, biasa dianggap sebagai pembawa radiasi elektromagnetik (cahaya, gelombang radio dan sinar-X). Sehingga interaksi foton adalah interaksi antara foton itu sendiri.
Foton dapat mengalami berbagai kemungkinan interaksi dengan atom dari suatu
attenuator. Peluang  untuk setiap interaksi tergantung pada energi foton
 dan nomor atom Z dari attenuator.

Kategori Interaksi Foton


-          Cross Section
-          Hamburan  (Scattering)
ü  Koheren (Rayleigh Scattering)
ü  Tak koheren (Compton Scattering)
-          Fotoelektrik (Photoelectric)
-          Produksi pasangan (Pair production)
 

Hal-hal yang perlu diperhatikan:


A.      Jenis radiasi ionisasi foton tidak langsung
        Berdasarkan asalnya radiasi ionisasi foton tidak langsung terbagi menjadi empat kategori, yaitu:
ü  Bremsstrahlung (X’ray kontinu), dipancarkan melalui interaksi inti dengan elektron
ü  Karakteristik X’ray (diskrit), dipancarkan dalam transisi elektron dari satu orbit ke orbit lain untuk mengisi kekosongan dalm orbit tersebut.
ü  Sinar gamma/  (diskrit), peluruhan sinar gamma dipancarkan melalui transisi nuklir
ü  Radiasi pemusnah (diskrit: biasanya 0.511 MeV) pemusnahan dipancarkan melalui positron-elektron
B.      Atenuasi sinar foton
Intensitas I (x) dari sinar foton monoenergetik, dilemahkan
oleh attenuator dengan ketebalan x, diberikan sebagai:
Dimana:
= intensitas awal dari pelemahan sinar
       = koefisien pelemahan linear, dimana bergantung pada energi foton  dan nomor atom .

C.        Jenis Interaksi foton
ü  Interaksi foton berkaitan erat  dengan elektron (yaitu dengan sebuah atom secara keseluruhan (efek fotolistrik, hamburan koheren)),  dengan bidang inti (produksi pasangan) atau dengan orbital elektron bebas  dasar (efek Compton, produksi triplet).
ü  Dalam konteks interaksi foton, sebuah elektron yang terikat erat adalah sebuah elektron orbital dengan energi yang mengikat urutan, atau sedikit lebih besar dari  energi foton, sementara elektron bebas adalah elektron dengan energi yang mengikat yang jauh lebih kecil dari energi foton.
ü  Selama interaksi, foton dapat hilang sepenuhnya (efek fotolistrik, produksi pasangan, produksi triplet) atau mungkin tersebar koheren (hamburan koheren) atau tak jelas (efek Compton).

--maap yak, banyak simbol yan gak kebaca, maklum ini langsung saya salin dari tugasQ di word yang dulu sempat saya kerjakan, kalau mau yang lengkapnya silakan unduh di link berikut http://www.slideshare.net/dharty_su/interaksi-foton--
 
Senang bisa membantu----